Acara sosialisasi Pekan Budaya Nasional ( PKN) yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri berlangsung meriah, Ahad (29/9) di halaman Laman Boenda, Tanjungpinang. Berbagai atraksi permainan rakyat ditampilkan.
Para pengunjung langsung turun bermain. Tua muda maupun anak anak mencoba main gasing, engrang, congkang, bakiak atau terompah panjang, balok kayu dan lari tempurung. Banyak diantara pengunjung yang tertarik mencoba main gasing. Tak mudah meski terlihat mudah, memainkan gasing itu susah. “Kami lihat animo pengunjung untuk singgah dan mencoba permainan cukup tinggi. Kita langsung sosialisasi kegiatan PKN. Event akbar yang digelar Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta,”Kata Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto.
Dalam menyukseskan acara ini, BPNB mengerahkan para pegawai. Brosur atau leaflet tentang PKN dibagikan. Pengunjung juga disediakan air kemasan dan snack. Diantara pengunjung, terlihat hadir Kadis Kebudayaan dan Pariwsata Tanjungpinang, Surjadi, Kabid Promosi Maswito dan Kasi Kesenian Kepri, Irwanto dan Ketua Dewan Kesenian Kepri, Heru Untung Leksono. Kadisbudpar, Surjadi ikut mencoba bermain gasing.
Sekedar informasi, PKN 2019 digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud. Perhelatan ini dirancang menjadi salah satu wadah mewujudkan Strategi Pemajuan Kebudayaan di tengah masyarakat. Terdapat rangkaian aktivitas kebudayaan yang bergerak dari desa sampai ke kota dengan menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya, mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif, serta melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan nasional.
Setidaknya ada lima kegiatan utama, kompetisi permainan rakyat, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, dan pawai budaya.**