Melestarikan Permainan Rakyat Jong

0
1485
Lomba jong di Dompak, Tanjungpinang. (foto:batampos.co.id)

Jong sebuah permainan rakyat Orang Melayu yang masih lestari. Jong bentuknya seperti replika perahu layar berukuran kecil. Dalam permainan jong sangat mengandalkan angin agar jong bisa melaju dia tas permukaan air ke arah yang diinginkan.

Dinas Pemuda Olahraga Kepri menggelar lomba jong (jong race) di Pantai Tripik Batu Putih, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat-Ahad (20-22/9) kemarin.Para peserta lomba yang merupakan permainan tradisional rakyat khas Melayu bukan hanya dari Kepri saja. Peserta pun datang dari Bengkalis, Dumai. Dalam perlombaan ini pun, ada 3 kategori. Mulai kategori Jong kecil, sedang, dan besar. Ukuran kecil Jong sepanjang lebih kurang 1 meter 130 cm. Kalau Jong sedang lebih kurang 1 meter 160 cm, dan Jong besar 1 meter 190 meter.

Kadispora Kepri, Maifrizon mengatakan festival tersebut merupakan rutinitas yang diselenggarakan setiap tahun, yang meruapakan olahraga masyarakat kepulauan.Tidak hanya lomba perahu jong, acara tahunan itu juga dimeriahkan berbagai lomba tradisional lainnya seperti lomba engrang, sumpitan, gasing, hadang dalam rangka melestarikan permainan tradisional yang ada di Kepri. “Ini olahraga kearifan lokal, sehingga kita harus terus mempopulerkan agar tidak tergerus oleh zaman, jangan sampai olahraga yang peminatnya banyak ini hilang ditelan massa, caranya agar terus berkembang adalah dengan mengadakan perlombaan ini setiap tahun,”kata Eri, sapaan akrabnya.

Dijelaskan, event jong olahraga yang mengandalkan tenaga angin tersebut terus mengalami peningkatan luar biasa setiap tahunnya, cuma terkadang hanya terkendala waktu, sehingga tidak bisa digelar pada waktu yang sudah direncanakan.”Kita sesuaikan juga dengan kondisi angin. Saat ini kondisi angin bagus,”ujarnya.**