Marhum Buantan Juara Umum Festival Teater Bangsawan

0
220

Sanggar Marhum Buantan dari Tembilahan, Indragiri Hilir tampil sebagai juara umum Festival Teater Bangsawan yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.

Sanggar ini mengangkat lakon cerita dari Siak. Naskah lakon Marhum Buatan itu mengisahkan berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi melalui bingkai karesteristik tokoh dan pelaku sejarah bentuk drama kehidupan para bangsawan yang di tanah Melayu era 1722 M. Menampilkan bagaimana Raja Kecik mengatasi perselisihan dan perebutan kekuasaan antara dua puteranya pada kisah di Kerajaan Siak Sri inderapura.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen mengaku puas dengan pelaksanaan festival. Festival ini bertujuan membangkitkan kembali identitas Melayu melalui seni sastra dan budaya yang sudah mulai ada gejala memudar di kalangan generasi muda, antusias diikuti peserta 12 kabupaten/kota se Riau. Bahkan yang hadir menonton pertunjukan pada siang dan malam cukup ramai berdedai.

Dewan juri festyival, yakni Temul Amsal, Tuan Bay Sendra Oemar Aljufrie (keduanya asal Kabupaten Pelalawan) dan SPN G.P. Ade Darmawi (akademisi di UIN Suska Riau, asal Inhil). Satu lagi Hang Kafrawi yang tunak di teater modern dan Salimi Yusuf.**