Yayasan Konservatori Seni Kepulauan Riau menggelar pertunjukan Makyong “Wak Prambon”. Pertunjukan terbuka untuk umum dan gratis ini diselenggarakan pada Minggu (19/03) pukul 19.30 WIB di Gedung Aisyah Sulaiman, jalan Agus Salim, Kota Tanjungpinang.
Makyong merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Kepulauan Riau yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia pada 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penggunaan topeng menjadi salah satu ciri khas dari seni pertunjukan yang meramu tarian, nyanyian, serta lawakan.
Cerita yang diangkat dalam pertunjukan Makyong berasal dari cerita-cerita lisan yang ditularkan. Di antara cerita-cerita Makyong adalah Tuan Putri Ratna Emas, Gunung Intan, Timun Muda, Putri Makyong Emas, dsb.
Beberapa dekade yang lalu satu cerita dapat pertunjukan selama berhari-hari. Kini dalam perkembangannya pertunjukan Makyong hanya hitungan jam. Hal tersebut sebagai bentuk adaptasi dengan kondisi penonton zaman sekarang yang tidak betah dengan pertunjukan yang panjang dan lama.
Jom tonton Makyong!!!***
(Jauhar Mubarok)
