Mahasiswa Umrah Belajar Unsur Kebudayaan

0
150
Mahasiswi FKIP Umrah

Belasan mahasiswa semester 2 Jurusan Bahasa Indonesia, FKIP Umrah berkunjung ke Perpustakaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Selasa (6/6) kemarin. Mereka mencari data dan menggali informasi melalui wawancara terkait unsur kebudayaan, seperti sistem religi, sistem pengetahuan, bahasa dan sistem kemasyarakatan.

Mahasiswa ini ternyata datang dalam tugas mata kuliah tradisi Melayu. Sejumlah mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok. Tugasnya per kelompok temanya berbeda, sesuai unsur kebudayaan. Ada yang dapat bagian mencari sistem pengetahuan, sistem religi, sistem kemasyarakatan, dan bahasa, serta kesenian. “Kami mencari bahan sekaligus wawancara dengan peneliti,”kata Enie Eureka, salah seorang mahasiswa.

Koordinator Pusdok BPNB Kepri, Zulkifli Harto yang menerima rombongan menanyakan pada mahasiswa itu, apakah sudah belajar tentang unsur kebudayaan. Nyatanya, mahasiswa ini mengaku belum belajar tentang unsur kebudayaan. Mahasiswa langsung mengerjakan tugas kelompok terkait unsur kebudayaan.
“Bagaimana mau paham tentang item item unsur kebudayaan secara dalam. Kalau penjelasan unsur kebudayaan saja belum ada. Harusnya dasarnya dikenalkan dulu,
baru masuk ke unsur-unsur lebih dalam,”kata Zulkifli.

Hal yang menarik, dalam menggali informasi, mahasiswa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya susah dijawab. Ada yang menanyakan kapan bahasa Melayu muncul dan bagaimana sejarahnya. Ada juga yang menanyakan perkembangan sistem religi Melayu dari masa ke masa.”Ketimbang wawancara, lebih bagus adik-adik mahasiswa membaca buku-buku budaya. Contoh tentang Bahasa Melayu. Baca saja karya-karya Raja Ali Haji. Nantinya dapat memahami kemajuan dan keunggulan Bahasa Melayu sehingga dijadikan lingua franca,”ujarnya.**