Lima seniman Kepri meraih Anugrah Bidang Kebudayaan 2019 dari Dinas Kebudayaan Kepri. Kelimanya terpilih untuk lima kategori berbeda.
Fatih Muftih (Tanjungpinang) kategori seni sastra, Ruki Daryudi (Tanjungpinang) bidang seni tari, Asrul (Lingga) bidang seni teater, Deddy Junizar (Anambas) bidang seni rupa, dan Suhardi (Bintan) bidang seni musik. Mereka dinilai terbaik dalam empat kriteria penilaian, yakni kemandirian, pengaruh, karya, prestasi atau penghargaan.
Tim penilai anugrah ini ada orang, yakni Sastrawan Rida K Liamsi, Budayawan Dr Abdul Malik M.Pd dan Sastrawan Husnizar Hood. Kelima nama terpilih dari belasan kandidat seniman Kepri yang selama ini eksis berkarya. Hasil keputusan tim penilai tak bisa diganggu gugat.
Kelima sastrawan memang layak menerima anugrah ini. Mereka selama ini eksis berkarya dibidang masing masing. Fatih Muftih yang paling muda sehari hari menggawangi Rubrik Jembia di Koran Tanjungpinang Pos. Tahun 2018 ia meraih penghargaan lomba media massa media cetak kategori wartawan dari Kantor Bahasa Kepri. Ruki Daryudi nama yang tak asing lagi dalam dunia tari Kepri. Dalam setiap festival tari nasional, bisa dipastikan selalu ada nama pengelola Tancker Dance Studio ini. Nama nama lainnya, seperti Deddy Junizar, Asrul dan Suhardi kiprahnya tak kalah mengkilat dibidang masing masing. **