Laseda di Kepri, Jetrada di Babel 2019

0
520
Rapat BPNB Kepri rencana kegiatan 2019, Jumat (25/5) kemarin.

Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar rapat kegiatan dan program tahun 2019, Jumat (25/5) kemarin. Sejumlah kegiatan disepakati lokasi pelaksanaannya.

Rapat dipimpin Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto dan dipandu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPNB Kepri, Zulkifli Harto. Rapat diikuti diseluruh pegawai. Berbagai usulan dari peneliti, satuan pengawas internal (SPI) dan Perpustakaan Dokumentasi (Pusdok) dibacakan dalam rapat. “Kita bergerak cepat dan serap semua aspirasi. Kita bahas dalam rapat ini. Berbagai usulan lebih teknis akan dibahas oleh tim perencanaan,”kata Toto Sucipto.

Toto menyampaikan total anggaran BPNB Kepri 2019 sekitar Rp10-an miliar dan mengalami peningkatan R147 juta dari tahun 2018. Diharapkan daya serap anggaran tahun 2018 ini mengalami peningkatan. Tahu 2017 daya serap 97 persen dan target 2018 sebesar 98 persen.

Beberapa hal yang disepakati dalam rapat, antara sejumlah lokasi pelaksanaan kegiatan. Lawatan sejarah daerah (Laseda) tahun 2019 giliran Provinsi Kepri. Rencananya di Batam. Sedangkan Jejak tradisi daerah (Jetrada) di Provinsi Bangka Belitung dan direncanakan di Bangka Selatan. Dialog kesejarahan rencananya di Provinsi Riau, lokasinya bisa di Kabupaten Meranti atau daerah lain. Kegiatan lain seperti pemutaran film nasional untuk persemaian nilai budaya juga dibahas. Nanti ada penayangan dan diskusi film yang digelar diempat provinsi wilayah kerja BPNB Kepri.

Para peneliti juga telah menyampaikan usulan lokasi pelaksanaan penelitian (kajian) tahun 2019. Satu tim berisi dua orang. Penelitian terbagi atas kajian kesejarahan dan kajian budaya. Ada lagi kajian naskah kuno. Tahun 2019 juga event besar BPNB Kepri bertajuk gelar budaya. Dalam event ini ada sejumlah kegiatan gabungan. Tujuannya agar event lebih menggema dan eksistensi BPNB Kepri semakin nampak. **