Sekolah Seri Putri dari Cyberjaya, Selangor, Malaysia bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar Kembara Syair Remaja Malaysia-Indonesia, 14-15 Juni mendatang
di Tanjungpinang. Kegiatannya antara lain bengkel syair dan juga ada pertandingan syair. Selain itu, para pelajar ini juga ada agenda lawatan ke Pulau Penyengat, Museum Sulaiman Badrul Alamsyah dan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tanjungpinang.
Zulkifli Harto dari BPNB Kepri menyebutkan, pihaknya memfasilitasi agenda kunjungan tamu dari Malaysia ini. Rombongan pelajar dari Malaysia berjumlah 100 orang dan nantinya juga ada 30 pelajar SMA dari Tanjungpinang. “Pak Roslan Madun yang memimpin rombongan dari Malaysia. Beliau maestro syair dari negeri jiran itu,”kata Zulkifli, kemarin.
Rombongan Malaysia tiba di Tanjungpinang tanggal 13 Juni. Keesokan harinya, Jumat (14/6) rencana melakukan kunjungan ke sebuah SMA di Tanjungpinang, Museum Sulaiman Badrul Alamsyah dan siangnya berkunjung ke Pulau Penyengat. Aktivitas yang padat adalah hari Sabtu (15/6). Para pelajar mengikuti bengkel syair dan pertandingan syair di Aula Kantor BPNB Kepri. “Acara penutupan malam Minggu di Gedung Aisyah Sulaiman. Dalam kegiatan ini juga mengandeng Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang,”ujarnya.
Kata Zul, meski terbilang mendadak, pihaknya ingin kegiatan ini berlangsung sukses dan bisa memuaskan tamu dari Malaysia ini. Ke depannya, kegiatan dalam memajukan syair di negara serumpun ini harus lebih semarak lagi. “Beberapa waktu lalu, kami pernah buat festival syair internasional. Nah, kali ini kembara syair pelajar,”sebutnya. **
