Pemko Tanjungpinang terus berusaha membangun destinasi wisata baru. Usai ‘Patung Seribu’ yang kini makin populer, muncul lagi destinasi baru. Namanya Kampung Pelangi yang berlokasi di Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang Timur.
Kampung Pelangi diresmikan 10 Mei 2018 lalu oleh Penjabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza. Apa yang menarik di Kampung Pelangi ini ? dulunya kampung ini biasa saja. Kampung nelayan yang berada di tepi pantai yang identik dengan imej kumuh.
Kini kampung berubah cantik. Warna-warna yang meriah membuat namanya berubah menjadi Kampung Pelangi. Datang ke tempat itu, mata akan dimanjakan bukan saja oleh warna warni menarik tetapi juga oleh serta objek foto-foto tiga dimensi. Ada 43 rumah yang dicat warna warni.
Tempatnya instagramable banget dan bakal menjadi spot foto yang banyak diburu oleh wisatawan. Kampung Pelangi hadir dengan dengan tagline Pesona Kampung Wisata Kampung Melayu Memasuki gerbang kampung, warna-warni meriah sudah menyambut. Ada banyak lukisan juga di situ. Bagian atas gerbang itu terdapat payung-payung yang digantung. Indah dan tentu saja instagramable. Dijamin begitu memasuki gerbang, kamu sudah sibuk menjepret di sana-sini.
Menelusuri gang dengan tembok kiri kanan sejauh kurang lebih 50 meter kita akan sampai di pemukiman warga. Di sini tidak kalah menariknya, karena rumah warga dicat aneka warna. Kampung jadi terlihat hidup, menarik dan cerah. Pada dinding sejumlah rumah warga dihias aneka lukisan tiga dimensi. Tentu saja gambar-gambar tiga dimensi itu menjadi spot foto instagramble. Begitu juga dengan dinding batas perkampungan dengan sebuah gudang perusahaan di sebelahnya. Tak ada yang dibiarkan kosong. Semua dihias dengan berbagai lukisan tiga dimensi.
“Kita apresiasi Pemko Tanjungpinang yang berupaya menciptakan destinasi baru. Kampung Pelangi sangat menarik,”kata Uni Zara, blogger dan penggiat wisata di Tanjungpinang, kemarin.
Pengunjung, katanya bisa berfoto di sejumlah spot selfi berupa lukisan tiga dimensi yang dilukis di dinding rumah warga dan tembok. Ada lukisan ikan hiu, kelinci, kapal, hutan, dan matahari. Selain itu ada spot selfi berupa menara kayu untuk berfoto dengan latar belakang laut.
Tak hanya dinding, bahkan lantai tembok juga dicat warna warni. Begitu juga dengan pagar rumah warga yang rata-rata semi permanen dan berdiri di atas laut. Selain itu juga ada menara yang pengunjung bisa gunakan untuk berfoto atau memandang ke arah laut. Kini setiap hari ada saja orang berkunjung. Tak hanya masyarakat Tanjungpinang, tapi juga turis lokal dan mancanegara. **