Enam pegawai bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelawalan, Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Kamis (3/10) kemarin. Banyak hal dibahas mulai tentang penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) dan pendataan warisan budaya tak benda (WBTB).
Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto berharap Kabupaten Pelalawan segera menyusun dokumen PPKD. Hal ini sangat penting karena menjadi dokumen penting bagi daerah dan juga pedoman penyusunan program. Termasuk juga acuan pemberian dana alokasi dana khusus (DAK) dari pusat ke daerah. “Baik di Kepri, Riau, Jambi atau Babel, baru beberapa daerah yang sudah menyusun PPKD. Harapan kami, Pelawalan membentuk tim penyusun PPKD. Melibatkan berbagai unsur seperti perguruan tinggi, lembaga adat termasuk juga lintas OPD. Tujuannya agar dokumen cepat disusun dan bisa ditandatangani Bupati Pelawalan.
Dugang selaku juru biacara anggota rombongan menyebutkan, mereka sengaja datang ke Tanjungpinang untuk diskusi tentang banyak hal mengenai budaya. “Memang banyak informasi yang belum kami dapat. Berbagai masukan akan kami sampaikan ke pimpinan. Bagaimana tentang penyusunan PPKD,”kata Dugang.
Dalam kesempatan ini, pihak Disparbudpora Pelalawan juga akan aktif lagi dalam pencatatan WBTB. Selama ini karya budaya Kabupaten Pelalawan banyak didata tim yang ada di Provinsi Riau.**
