Inilah 6 Finalis Lomba Esai Kebudayaan Jetrada 2020

0
2207

Dewan juri telah memilih enam finalis lomba esai kebudayaan Jejak Tradisi Budaya (Jetrada) 2020 yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri. Hasilnya, tiga finalis dari Jambi, dua dari Riau dan satu dari Babel. Enam pelajar ini akan mengikuti acara babak final yang waktunya ditentukan kemudian.

Ada pun enam yang pelajar yang meraih nilai tertinggi adalah Olimpia Agustin (SMAN 2 Kota Jambi) dengan judul karya Dideng di Mata Generasi Milenial. Regina Amanda (SMAN 3 Kota Jambi) dengan karya Rentak Berinduk Bukan Rantaknyo Kudo. Muhammad Ade Putra (SMAN 1 Pekanbaru) dengan karya Konservasi Warisan Budaya “Basiacuong” Kampar Bagi Generasi Muda di Era Digital. Siti Aghnina Nurmaulidiyah ( SMAN 2 Pangkalpinang) dengan karya Online Journalistic Society : Melestarikan Tradisi Ceriak Nerang Melalui Media Online. Hanna Takiya ( SMAN 8 Pekanbaru) dengan karya Tarian Rentak Bulian dari Tanah Melayu. Adley Clark Peter Wijaya (SMAN 3 Kota Jambi) dengan karya Taji Biji Duren : Permainan Khas Anak Jambi Yang Asik dan Kaya Manfaat.

Ketua panitia Jetrada, Febby Febriyandi YS mengatakan, 6 esai terbaik akan mengikuti babak final yang akan ditentukan kemudian. Ada 31 esai tidak dinilai, karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan lomba. “Secara umum kualitas esai anak-anak ini bagus. Naskah yang masuk cukup banyak. Memang ada 31 esai yang tidak kita nilai,”kata Febby, kemarin.

Ada tiga dewan juri lomba esai ini, yakni Febby Febriyandi YS, Hendri Purnomo dan Jauhar Mubarok. Nah, untuk ingin tahu berapa nilai yang ikut lomba esai, lihat dalam daftar berikut: