Hari Puisi Indonesia di Laman Rumahitam

0
191
Tarmizi, Pimpinan Komunitas Rumahitam.

Komunitas seni Rumahitam Batam menjadwalkan perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI), Sabtu malam Minggu (22/07/2017), di Laman Kata Rumahitam, Sekupang. Dalam perhelatan ini, sejumlah tokoh sudah terkonfirmasi hadir untuk tampil membacakan puisi.

Pimpinan Rumahitam, Tarmizi mengatakan, di antara tokoh yang sudah dihubungi minta kesediaan tampil pada perayaan HPI nanti adalah anggota DPR RI Drs H Nyat Kadir, anggota DPD H Hardi S Hood, dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad. Sejumlah penyair Kepri juga bakal hadir membaca puisi.

Panitia rumahitam juga berharap panggung HPI 2017 nanti dapat dihadiri salah seorang penggagas HPI, Dt Seri Lela Budaya Rida K Liamsi. “Kehadiran Pak Rida memang belum dikonfirmasi, tapi kita yakin kalau beliau tidak keluar kota atau keluar negeri pada waktu yang bersamaan, belaiu akan hadir,” kata Tarmizi.

Tema besar yang diusung dalam perayaan HPI di rumahitam, menurut Tarmizi, hanya tiga kata, yakni “melawan dengan kalam”. Melawan yang dimaksud bukan melawan terhadap negara alias makar, tapi melawan ketertinggalan, kebodohan, kecurangan, keterpurukan nilai-nilai moral, dan melawan apa saja yang tidak sepadan dengan apa yang semestinya, berdasarkan nilai-nilai moral, hukum dan kemanusiaan.

Tarmizi menjelaskan, HPI digagaskan sejak lima tahun lalu di Pekanbaru, yang dimotori sejumlah nama besar dalam dunia perpuisian tanah air, di antaranya Presiden Penyair Indonesia Sutardji Chazoum Bachri, Rida K Liamasi, Agus R Sarjono, dan Joko Pinurbo.

Secara rutin setiap tahun diperingati dengan berbagai bentuk kegiatan, mulai dari penerbitan buku puisi, panggung penyair dan lomba baca puisi. Perayaan HPI setiap tahunnya dilaksanakan oleh para penggiat sastra, khususnya puisi di berbagai kota di Indonesia.

Hari lahir penyair besar Indonesia, Chairil Anwar, 26 Juli, dijadikan pilihan sebagai Hari Puisi Indonesia. “Tapi perayaan hari puisi tidak serta merta dilaksanakan pada tanggal yang sama,” ujar Tarmizi.

Sejak dua bulan lalu, sejumlah kota di Indonesia telah menggelar perayaan hari besar para penyair tersebut. Puncaknya, secara nasional, akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada 23 hingga 28 Oktober mendatang.**