Guru Dilatih Muatan Lokal Melayu

0
288

Sebanyak 200 Guru SD, SMP dan SMA di Riau mengikuti pelatihan Muatan Lokal Riau yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Senin (25/9)malam di Pekanbaru. Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan kebudayaan Melayu bagi masyarakat Riau. Termasuk bagi tenaga pendidikan.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein, mengatakan, muatan lokal Budaya Melayu memang telah di Perdakan dan harus dijalankan oleh seluruh sekolah di Provinsi Riau. “Pergub dan Perda sudah tapi kontennya belum, untuk itu perlu stakholder lainnya bersama LAM, Dewan kesenian untuk menguatkan konten itu. Dan guru lah yang akan mendampingi murid dalam memberikan pelajaran muatan lokal budaya melayu Riau,” ujar Yoserizal, saat membuka workshop muatan lokal Budaya Melayu Riau, kepada guru-guru se-Kabupaten Kota Senin malam.
Dijelaskan Yoserizal, perlu diberikan pembekalan kepada guru-guru, untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan pelajaran tentang muatan lokal. Para guru inilah yang bisa mempertahankan kerarifan lokal yang akan menyampaikannya kepada siswa, sehingga siswa lebih mengetahui kebudayaan Riau.
“Untuk mempertahankan kearifan lokal, guru-guru bisa menyelamatkan kebudayan Riau. Melalui workshop ini bisa mengetahui seluruh kebudayaan termasuk cagar budaya Riau yang mulai punah. Dan ini menjadi musibah kebudayaan Riau, dimana banyak cagar budaya kita mulai hilang,” ungkap Yose.
Perda tahun 2013 tentang muatan lokal, arab melayu bentuk nilai budaya melayu. Kekuatan Riau pada bahas dan sastra. Tradisi lisan kita yang ratusan banyak yang mulai punah untuk itu perlu kembali di kembangkan tradisi lisan melayu.
Sementara itu, Gubernur Riau melalui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kasiaruddin, mengatakan, Visi Riau 2020 tinggal 3 tahun, perjalanan menuju Riau 2020 terus ditingkatkan.**