Gasing dan Langlang Buana Ditetapkan jadi WBTB Indonesia

0
379
Syahrial, DR Pudentia MPSS Hendri Purnomo

Sebanyak 21 karya budaya di empat provinsi yang berada diwilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri diusulkan jadi warisan budaya tak benda Indonesia. Dari 21 karya budaya itu, dua diantaranya dari Provinsi Kepri, yakni gasing Kepri dan teater pertunjukkan langlang buana.

Koordinator Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) BPNB Kepri, Hendri Purnomo mengatakan, karya budaya dipresentasikan dihadapan tim ahli yang beranggotakan para pakar yang ahli dibidangnya yang diketuai DR Pudentia MPSS, Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL). Sidang penetapan karya budaya Indonesia menjadi warisan budaya nasional ini berlangsung tanggal 13-16 September 2016 di Jakarta.
“Total ada 21 karya diusulkan dari wilayah kerja BPNB Kepri yang mencakup Kepri, Riau, Jambi dan Babel. Sekarang masih sidang uji materi. Tim ahli yang menilai para pakar semuanya. Macam sidang doktoral saja,”kata Hendri saat dihubungi, Rabu (14/9) kemarin.

Sidang penetapan warisan budaya tak benda tahun 2016 dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari 34 Provinsi, 11 BPNB dan para pemangku kepentingan. Dari wilayah kerja BPNB Kepri, karya budaya yang diusulkan, diantaranya gasing Kepri, langlang buana, Randai Kuantan (Riau), belian, badeo, nyanyian panjang, klasing gong (Riau) dan sejumlah tarian dari Jambi dan Bangka Belitung. “Dari 21 karya budaya ini, kita harapkan sebanyak mungkin dapat ditetapkan,”ujarnya.

Kasi Pengkajian Dinas Kebudayaan Kepri, Syahrial Desa Putra menyebutkan, dua karya budaya dari Kepri, yakni gasing dan langlang sudah lolos jadi warisan budaya Indonesia. “Alhamdulillah pada sidang penetapan WBTB yang diketuai ibu Pudentia, gasing Kepri dan langlang buana dari Natuna ditetapkan jadi warisan budaya tak benda Indonesia,”kata Syahrial di laman facebook-nya.

Kata Syahrial, setiap tahunnya jumlah karya budaya dari Kepri yang ditetapkan jadi WBTB Indonesia semakin bertambah. Tahun 2015, tiga karya budaya dari Kepri sudah ditetapkan jadi WBTB Indonesia, yakni joget dangkong (Karimun), teater bangsawan (Lingga) dan tudung manto (Lingga). “Kita terus berjuang agar khazanah budaya Melayu Kepri diakui secara nasional,”ujarnya.

Zulkifli Harto, staf BPNB Kepri mengaku gembira dengan penetapan dua karya budaya dari Kepri ini. Namun, ia mengingatkan agar karya budaya yang hampir punah, seperti langlang buana dari Natuna yang hampir punah harus diselamatkan. “Saya pernah melakukan perekaman teater langlang buana di Bunguran Natuna beberapa tahun lalu. Hanya tinggal satu grup yang masih melestarikannya. Itu pun pelakunya sudah berumur,”kata Zulkifli, kemarin.**