Ekspedisi Jalur Rempah, KRI Dewa Ruci Singgahi Tanjung Uban

0
353
Rapat koordinasi Ekpedisi Jalur Rempah di Aula kantor BPNB Kepri, Selasa (23/2) kemarin.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebduayaan bekerjasama TNI Angkatan Laut menggelar ekspedisi atau pelayaran menyusururi jalur rempah di nusantara. Ada 13 titik pelabuhan yang disinggahi di Indonesia, salahsatunya Tanjung Uban di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Pelayaran menggunakan kapal legendaris KRI Dewa Ruci.BKRI Dewaruci diluncurkan pertama kali tahun 1953 dan sejak itu mengabdi di TNI Angkatan Laut sebagai kapal latih. Dewa Ruci telah ikut dalam ratusan festival, pelatihan internasional dan sudah berkeliling dunia dua kali, yakni pada tahun 1964 dan 2012.

Dalam persiapan penyambutan ekspedisi jalur rempah ke Tanjung Uban di Pulau Bintan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri mengelar rapat koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan dan Disbudpar Kota Tanjungpinang. “Rencananya KRI Dewa Ruci singgah di Tanjung Uban bulan September 2021. Awak kapal sekitar 50-an orang. Peserta yang ikut ekspedisi merupakan hasil seleksi,”kata Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto dalam rapat di aula kantor BPNB Kepri, Selasa (23/2) kemarin.

Rencananya, peserta akan singgah di Pulau Bintan selama empat hari. Berbagai kegiatan telah disiapkan, diantaranya lawatan sejarah mengunjungi situs cagar budaya di Pulau Bintan, dan juga ada jamuan dengan menghadirkan kesenian tradisional Melayu. Nantinya, ada pembagian tugas antara Disbudpar Bintan, Disbudpar Tanjungpinang dan Disbud Kepri terkait pengaturan kegiatan selama empat hari rombongan di Pulau Bintan. “Kalau mas menteri ikut ke Bintan dan mau menyelam. Kita juga siapkan lokasinya,”ujarnya.

Kabid Kebudayaan, Disbudpar Bintan, Ivan menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan acara penyambutan rombongan di Tanjung Uban. Nantinya, disiapkan berbagai acara penyambutan dan lawatan sejarah budaya di Pulau Bintan. “Bisa saja kami sambut dengan tradisi Melayu dan konvoi perahu tradisional saat rombongan datang. Nantinya, rombongan akan kami ajak ke situs sejarah di Pulau Bintan dan desa budaya di Sei Enam. Ini baru rencana,”kata Ivan.

Sementara, Sekretaris Disbudpar Tanjungpinang, Syafaruddin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan acara kalau rombongan ekspedisi singgah ke Tanjungpinang. “Yang jelas kalau lawatan sejarah, rombongan akan kita bawa ke situs sejarah di Sungai Carang dan juga Penyengat. Kita akan tampilkan juga berbagai khazanah kesenian Melayu Tanjungpinang. Harapan kami rombongan menginap di Tanjungpinang, itu kalau boleh. Meski kami dengar rombongan menginap di kapal,”kata Syafaruddin. **