Drama Tapa Malenggang ditampilkan dalam Festival Tapa Malenggang di halaman Bulian Sport Centre, Sabtu (2/12) malam. Tapa Malenggang bersumber dari cerita rakyat Batanghari karya Datuk Rasyid.
Sean Popo Hardi selaku sutradara mengaku puas dengan animo masyarakat Batanghari yang menonjokkan pertunjukkan drama yang mereka suguhkan. Latihan yang digelar selama ini terasa tak sia-sia. Drama ditampilkan Teater Astari dibawah binaan Kepala SMPN 3 Batanghari. “Kami mengangkat drama Tapa Malenggang. Ini cerita rakyat Batanghari,”kata Sean Popo, kemarin.
Drama Tapa Malenggang disutradarai Sean Popo Hardi, Asisten Sutradara Emiwati S.Pd. Penampilan Teater Astari ini dibawaan binaan Kepala SMP 3 Batanghari, Rahmini S.Pd, M.Pd. Acara ini didukung program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kemdikbud 2017 dan Pemerintah Kabupaten Batanghari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Batanghari. Pihak sekolah juga memberikan dukungan kepada siswa yang tergabung dalam Teater Astari untuk tampil.
Festival Tapa Malenggang 2017 dibuka Bupati Batanghari, Syahirsyah tanggal 29 November lalu di Bulian Sport Center (BSC) Muara Bulian. Festival Tapa Malenggang adalah momentum memperkuat adat dan budaya Kabupaten Batanghari. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi terhadap Festival ini yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Event ini diharapkan bisa diwujudkan dengan nilai-nilai kearifan lokal, keagamaan, kebudayaan dan adat kesenian daerah dalam menunjang kebudayaan nasional. Pemkab Batanghari kata bupati berkomitmen dalam melestarikan adat/budaya sesuai dengan visi-misi dalam RPJMD tahun 2016-2021. Sebab Batanghari memiliki keberagaman budaya dengan macam filosofis.**