Ditulis Kampung Tua hingga Sejarah Dapur 12

0
146

Banyak kegiatan dalam Festival Literasi Budaya Melayu yang ditaja SMA 4 Batam. Salahsatunya, lomba esai sejarah yang diikuti delapan kelompok dari SMA dan SMK yang ada di Batam.

Kegiatan presentasi esai digelar di Gedung LAM Batam, Batam Centre, Kamis (1/8) kemarin. Delapan peserta atau kelompok mempresentasikan hasil karyanya masing masing selama 10 menit. Sesi tanya jawab atau tanggapan dewan juri juga 10 menit.

Topik yang ditulis dalam esai beragam. Ada yang menulis permasalahan kampung tua di Batam. Ada yang menulis sejarah Dapur 12. Biografi Raja Ali Haji ditulis dua kelompok. Ada juga yang menulis tentang sejarah zapin, perahu jong dan Laksamana Hang Nadim hingga pelestarian budaya Melayu.

Peserta esai semuanya dari Batam, jurinya dari Tanjungpinang. “Banyak kegiatan dari Festival Literasi Budaya Melayu ini. Salahsatunya lomba esai sejarah. Kami mengirim surat ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. Minta bantuan juri, alhamdulillah. Kami dibantu juri,”kata penanggunggungjawab kegiatan, Desiyanti Anwar, kemarin.

Ketua Dewan Juri Zulkifli Harto memuji gebrakan SMA 4 Batam yang membuat lomba esai sejarah. Secara umum, ia menilai delapan karya yang tampil cukup bagus. “Mereka banyak tak cermat saja. Esai temanya sejarah. Sebagian menulis murni budaya. Kalau tampilan presentasi rata rata bagus. Tinggal kecermatan mencari referensi atau sumber. Tulisan juga sebagian masih umum sekali. Belum fokus pada satu masalah yang dibahas,”kata Zul.**