Dendeng Batokok, Beras Payo Ala Kerinci

0
1726

Dendeng batokok tak hanya ada di Sumatra Barat. Di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi juga memiliki kuliner dendeng batokok ini. Meski nama sama namun ada perbedaan.

Dendeng Batokok merupakan salah satu kuliner istimewa masyarakat Kerinci, Provinsi Jambi. Masakan berbentuk pipih ini begitu nikmat disantap jika dibaluri cabe merah pedas segar. Dendeng Batokok dapat anda temui di Rumah makan yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Bahan baku Dendeng Batokok biasanya berasal dari daging sapi, namun ada juga yang menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama membuat Dendeng. Batokok dalam bahasa Kerinci artinya dipukul-pukul. Di sebut Dendeng Batokok dikarenakan sebelum dipanggang di atas bara arang tempurung kelapa, lalu dilumuri minyak kelapa, daging yang sudah di bumbui akan di tokok atau di pukul-pukul pelan agar pipih dengan menggunakan palu atau batu khusus.

Inilah salah satu rahasianya sehingga daging nya matang sempurna dan tidak alot. Dendeng Batokok ini rasanya enak dan segar. Daging yang sudah ditumbuk akan lebih mudah menyerap bumbu masakan yang dilumuri saat pemanggangan. Masakan ini sangat cocok dimakan bersama nasi dari beras payo yang merupakan jenis padi lokal Kerinci.
Meski hampir mirip dengan Dendeng Batokok Sumatera Barat, namun secara tekstur dan rasa sangat jauh berbeda. Dendeng Batokok Sumatera Barat bertekstur kering dan gurih, sedangkan Dendeng Batokok khas Kerinci agak basah dan lembut.

Dendeng tidak banyak bumbu dalam pengolahannya, namun proses perendaman di air kelapa turut memunculkan rasa gurih pada daging. Cara menyantap dendeng batokok ini dengan menuangkan sambal dendeng yang berasa masam pedas atau bisa juga sambal kecap. Dijamin cita rasa dendeng batokok ini akan membuat yang menyukai olahan daging akan ketagihan. Paling enak makan dendeng batokok nasinya beras Payo asli Kerinci. **