*Proposal Penelitian BPNB Kepri 2019 Dibedah
Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri melakukan kegiatan bedah proposal yang diikuti para peneliti BPNB Kepri, Senin (18/2) di Aula Kantor BPNB Kepri. Kegiatan ini dilakukan secara internal, tanpa mengundang narasumber sebagai pembedah yang disebabkan faktor anggaran.
Kegiatan bedah proposal dibuka Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Ia memaparkan kegiatan dilakukan secara internal di kantor dan tanpa melibatkan praktisi atau narasumber seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan anggaran untuk kegiatan bedah proposal dalam anggaran 2019 belum disetujui. Namun, hal ini tak menyurutkan untuk tetap melaksanakan secara baik.
Satu persatu kelompok atau tim yang sudah membuat proposal kajian (penelitian) melakukan presentasi. Kajian terbagi atas tiga kelompok, yakni kajian sejarah, budaya dan naskah kuno. Lokasi penelitian terbagi di empat provinsi yakni Riau, Kepri, Jambi dan Bangka Belitung.
Kajian BPNB Kepri 2019, diantaranya tradisi barzanji di Kabupaten Lingga (Kepri), sejarah pendidikan di Belitung Timur, Rarak Godang di Kuansing, kulintang perunggu di Tanjung Jabung Timur, hingga kehidupan maritim di Perairan Indragiri Hilir, Riau. Ada 12 kajian BPNB Kepri tahun 2019 ini. Selain kajian budaya dan sejarah ada dua kajian naskah kuno di Jambi dan Batam. (dedi).