Cogan, “Tombak Kebesaran” Kerajaan Johor Riau Lingga Pahang

0
3116

Cogan adalah salah satu alat kebesaran atau regalia yang dimiliki Kerajaan Johor Riau Lingga  Pahang yang pada hari ini wilayahnya mencakup Kepulauan Riau, Riau, Jambi sampai ke Malaysia dan Singapura. Cogan berfungsi sebagai simbol, emblem, lambang dan tombak kebesaran kerajaan pada masanya.

Cogan dan Teks (Sumber:Tengku Fahmi).

Nah, sejak Kerajaan Riau Lingga dihapuskan Belanda, sejak 1913 cogan menjadi koleksi Museum Bataviaaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen di Batavia. Namun, setelah Indonesia merdeka, cogan menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta. Bentuk fisik cogan yang kini tersisa tak utuh lagi. Ada beberapa bagiannya yang hilang.

Bentuk fisik cogan berbentuk daun dengan pahatan hiasan bermotif rangkaian bunga-bunga pada bagian tepinya. Pada bagian utama yang menyerupai daun terdapat pahatan tulisan.  Bagian yang menyerupai daun diapit oleh bingkai yang bagian puncak atasnya terdapat hiasan seperti buah dengan kelopak dan bagian bawahnya terdapat selongsong. Gunanya untuk  meletakkan tongkat membawanya. (Aswandi & Murad,206:26). Bentuk fisik cogan membentuk sebuah tombak. Dalam pengertian tombak kebesaran.

Ada dua unsur logam dalam pembuatan cogan. Pertama, emas 22 karat yang digunakan sebagai lempengan yang menyerupai daun, selongsong berukir tempat meletakkan tangkai dan  bagian kemuncak berkelopak. Sementara perak yang digunakan pada bagian tulang pengapit bagian tengah dan tulang bagian pinggir lempengen emas yang menyerupai daun. Selain itu  juga terdapat hiasan pelengkap berupa rangkaian batu pertama merah yang melingkar pada tujuh baris “cincin” yang terdapat pada selongsong.

Cogan atau sirih besar fungsinya sebagai alat kelengkapan kebesaran (regalia) dalam adat dan pemerintahan Kerajaan Johor Riau Lingga dan Pahang. Cogan menjadin penanda dan simbol legitimasi sultan yang memerintah. Sebagai tombak kebesaran kerajaan, cogan berfungsi sebagai simbol kebesaran kerajaan. Menariknya, pada lempengan cogan terdapat teks yang menjelaskan asal usul Raja-raja Melayu (Johor Riau Lingga Pahang) yang berasal dari Bukit Siguntang dan berawal dari Sultan Iskandar Zulkarnain. Teks ditulis dalam Bahasa Melayu Jawi.

Isi keseluruhan teks pada cogan dibagi atas tiga bagian. Pembuka yang berisi seruan dan pujian kepada Allah. Kedua, silsilah atas asal usul Raja-Raja Melayu dan ketiga, bagian penutup yang berisi doa dan puja puji kepada Allah. **