Salah satu program Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau adalah dengan menjalin kerjasama sekaligus sebagai bentuk internalisasi budaya lewat program Fasilitasi dan Kemitraan. Hal ini sesuai dengan Perdirjenbud No. 12 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pelestarian Nilai Budaya Tahun 2019.
BPNB Kepri mendukung kegiatan Gurindam 12 Purnama sebagai bentuk pemartabatan seni dan budaya Melayu melalui platform gotong royong agar menumbuhkembangkan spirit Komunitas Budaya yang aktif dan mandiri. Kegiatan ini digelar Tankcer Dance Studio (TDS), salah satu sanggar ternama di Tanjungpinang.
Event kesenian bertajuk Gurindam 12 Purnama digelar, Sabtu (21/12) malam di Eks Istana Kantor Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Seni pertunjukkan tari, musik dan sastra dalam satu panggung. Sejumlah penggiat seni tampil dalam acara ini. Sebut saja Faturrahman Said (Singapura), Iing Sayuti (Indramayu), Mifthakul Hauna ( Pekanbaru). Ada Andri Pelesmana (Lingga), Adi Linkepin (Dabo), Tohar Fahlevi (Penyengat), Yudi Daryudi (Tancker Studio), Lembayung Crew (Tanjungpinang), Budaya Warisan Penyengat, Ryan Saputra (Penyengat). Sedaya Dance Studio dan Staman. **
