BPNB Gelar Tiga Permainan Tradisional Melayu di Penyengat

0
653
Lomba terompah panjang, salahsatu perlombaan digelar BPNB Kepri di Pulau Penyengat, Sabtu (16/2) kemarin.

Pelestarian permainan tradisional Melayu ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri melalui perlombaan, Sabtu (16/2) di SDN 09 Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Ada tiga jenis lomba, yakni permainan congkak, terompah panjang dan tapak hantu.

Jumlah peserta 100-an orang yang terdiri siswa SD dan SMP. Perlombaan ini cukup meriah karena digelar hari Sabtu akhir pekan. “Kegiatan ini salahsatu dukungan BPNB Kepri dalam Festival Pulau Penyengatyang digelar Pemko Tanungpinang 14-18 Februari 2019. Kita semarakkan dengan perlombaan permainan tradisional,”kata Novendra, salah seorang panitia.

Panitia mengandeng sejumlah pihak dalam mensukseskan kegiatan ini, termasuk dalam hal penjurian. Para pemenang memperoleh hadiah dari BPNB Kepri. Para pegawai BPNB Kepri tumpah ruah ke Pulau Penyengat dalam mensukseskan acara ini, termasuk Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto dan Kasubag TU Dwi Sobuwati yang hadir dalam kegiatan.

Koordinator Peneliti Sejarah BPNB Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi hadir ke Penyengat dengan membawa ratusan mahasiswanya dari Stisipol Raja Haji Fisabililah. Mahasiswa mata kuliah sejarah budaya Melayu ini kuliah lapangan diberi pengenalan tentang kemegahan Kesultanan Riau Lingga, termasuk keberadaan berbagai permainan tradisional Melayu.

Para mahasiswa itu melihat berbagai perlombaan yang digelar BPNB Kepri, termasuk juga datang ke area pameran budaya. BPNB Kepri menampilkan pameran buku hasil koleksi BPNB Kepri di Balai Adat Penyengat.**