Bokor World Music Festival Digelar di Hutan Bakau

0
159

Komunitas Sanggar Bathin Galang akan menggelar Bokor World Music 2018, Selasa (20/11) di Pulau Bokor, Meranti, Riau. Menariknya, event digelar di dalam hutan bakau
(mangrove).

Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandhi mengatakan, kegiatan mengangkat isu pelestarian Hutan Mangrove. Pulau Bokor memiliki gugusan hutan mangrove yang cukup luas. “Isu ini
kita anggap sesuai dengan sering terjadinya pergeseran akibat keberadaan hutan mangrove ini yang semakin mengecil akibat erosi,”kata Sopandi.

Tema Bokor World Music Festival 2018 ini akan mengambil tema ‘Alam Berdendang Mengalun Bunyi’. Dengan tema ini, pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh audiens dengan
baik. Pada kegiatan itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah agenda menarik. Diantaranya, music performance, art performance dan banyak lagi kegiatan kreatif lainnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Bokor Music Festival 2018 dibuat dengan konsep sederhana. Sopandhi menjelaskan, kegiatan tahun ini dibuat tanpa menggunakan sponsor manapun dan murni swadaya Sanggar Bathin Galang.
“Kita ingin para seniman bermain musik langsung di dalam hutan bakau, dan stage utamanya adalah hutan bakau itu sendiri,”sebutnya.

Pada event ini akan ada penampilan dari Ramadhan Arashuli dari Aceh, Sanggar Kepurun dan Kantong Plastik serta Sanggar Bathin Galang dari Meranti.**