Bioling BPNB Kepri Hebohkan MTsN Kijang

0
233
Pemutaran film nasional di MTsN Bintan di Kijang, Kamis kemarin.

Sebanyak 200-an siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bintan di Kijang antusias menyaksikan pemutaran film nasional yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Kamis (15/12) di Mushala MTsN Bintan. Banyak yang terharu dan menangis menyaksikan jalannya cerita film nasional berjudul Tanah Surga, Katanya.

Ruangan mushala MTsN Bintan penuh. Mereka tak sabar untuk menonton. Apalagi setelah melihat mobil bioskop keliling sudah terparkir di halaman sekolahnya. Mereka secara tertib duduk didalam mushala yang kondisinya cukup bagus itu. Selama pemutaran film, siswa serius menyaksikan jalannya film. Sesekali terdengar suara siswa tertawa melihat adegan film yang lucu.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTsN Bintan, Rasuli mengatakan, sekolahnya beruntung bisa dikunjungi oleh Tim BPNB Kepri untuk kegiatan film ini. “Filmnya sangat bagus. Sangat mendidik. Daerah perbatasan butuh perhatian pemerintah,”kata Rasuli.

Ke depan, pihaknya berharap BPNB Kepri kembali bisa memutar film di sekolahnya. Apalagi sekolahnya cukup banyak kegiatan dan bisa disejalannya dengan program bioskop keliling ini. “Kami ada perkemahan. Ada acara sekolah malam. Betapa bagusnya kalau ada kegiatan putar film,”ujarnya.

Panitia pemutaran film dari BPNB Kepri, Dedi Arman menyebutkan, tahun 2016 BPNB Kepri melaksanakan 16 kali pemutaran film di Tanjungpinang dan Bintan. “Di MTsN Bintan ini kegiatan yang ke-15 tahun ini. Kegiatan terakhir di Sekolah Al Azhar, Bintan. Kita tak pilih-pilih sekolah. Semua sekolah yang memungkinkan untuk kita putar film, kita laksanakan,”kata Dedi.

Ia menambahkan, ada 40 judul film yang dikoleksi dan bisa diputar dalam kegiatan ini. Namun, hanya beberapa film yang masuk kategori banyak peminat. “Film Tanah Surga, Katanya sangat bagus. Makanya paling sering kita putar. Berkisah tentang kisah anak-anak di perbatasan Kalimantan-Malaysia. Mereka butuh perhatian agar lebih mencintai Indonesia ketimbang negara tetangga,”papredarnya. **