Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar acara bedah proposal 11 proposal penelitian yang akan dilakukan peneliti BPNB Kepri, 29-30 Januari 2018 di Aula Kantor BPNB Kepri. Dalam bedah proposal menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof Dr Susanto Zuhdi dan Dr Semiarto Aji Purwanto dari Universitas Indonesia, dan Dr Obing Katubi, Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kegiatan bedah proposal dibuka Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Dilanjutkan penyampaian materi. Prof Zuhdi memberikan materi tentang metode penelitian sejarah. Dr Semiarto Aji memberikan materi metode penelitian budaya. Sesi pemberian materi diakhiri paparan Dr Obing tentang teknik menulis laporan penelitian. “Kita sengaja membuat bedah proposal dan pembekalan teknis kajian. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kajian dilakukan lebih berkualitas. Tema-tema kajian sudah sepakati,”kata Toto Sucipto.
Pada hari pertama kegiatan, ada enam kajian yang ditampilkan oleh peneliti BPNB Kepri. Tiga kajian budaya dan tiga kajian budaya. Sementara hari kedua ada lima kajian yang dipresentasikan. Tiga kajian budaya, satu kajian sejarah dan satu lagi kajian naskah kuno. Bedah proposal juga dihadiri tamu undangan dari Kantor Bahasa Kepri, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri dan utusan dari Dinas Kebudayaan Kepri.
Kajian (penelitian) yang dilakukan BPNB Kepri tahun ini sistemnya per kelompok. Satu tim terdiri dari dua orang. Kajian dilakukan di wilayah kerja BPNB Kepri yang mencakup Kepri, Riau, Jambi dan Babel. **
