Toponimi atau ssal usul nama daerah, tempat, kampung atau dusun di sebuah daerah selalu menarik untuk dibahas. Informasi lisan biasanya selalu memiliki cerita beragam yang menarik. Toponimi nama-nama tempat di Batam juga menarik.
Ada kampung yang namanya Kampung Agas. Letaknya di Kawasan Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja. Nah, penamaan Kampung Agas sendiri cukup menarik. Informasi lisan di masyarakat, nama agas berasal dari dari nama serangga kecil sejenis nyamuk yang oleh warga tempatan kerap disebut agas. Konon dulunya di kampung ini banyak ditemukan agas.
Biasanya, agas-agas itu menyerang perkampungan itu kala sore menjelang. Mereka terbang berkelompok dalam jumlah yang banyak. Kalau menggigit, meninggalkan bintik merah di kulit disertai rasa sakit dan gatal-gatal. Sebab jadi tempat nyaman bagi nyamuk agas berkembang dan beranak pinak, maka sejak itu pula orang kerap menyebut kampung itu dengan sebutan Kampung Agas hingga kini.
Dalam perkembangannya, Kampung Agas kini telah dihuni oleh warga dari berbagai suku, meski pada awalnya, hanya dihuni oleh mereka yang bersuku Melayu. Berbagai catatan menyebut, orang pertama kali yang mendiami Kampung Agas adalah Raja Abdul Rahman, seorang kerabat bangsawan asal Pulau Penyengat, Tanjungpinang.
Pasca ditempati Raja Abdul Rahman, memasuki tahun 1970-an, Kampung Agas mulai didatangi perantau dari berbagai darah semisal orang-orang Melayu dari Karimun, Tembilahan, Medan, Bugis, Bawean, Jawa, dan Flores. **
