Arka: Raja Haji Diputar di SMA 2 Bintan

0
689
Mobil bioskop keliling parkir di SMA 2 Bintan

Kegiatan bioskop keliling Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri kembali digelar dan kali ini mengambil tempat di SMA 2 Bintan. Film yang diputar adalah Arka: Raja Haji. Sosok Raja Haji Fisabililah, pahlawan nasional dari Kepri. Film produksi pesona pictures dari Malaysia.

Film ini sebuah epik drama berseri. Dibintangi pemain film kawakan Malaysia. Diantaranya, Syed Ahmad Nahar, Vanidah Imran, Norman Hakim, Elfira Loy, Rusdi Ramli, Timothy Sangawa, Steven Shorthose, Sari Yanti, Riezman Khuzaimie, Kavitha Sidhu, dan Sara Ali.

Pemutaran film dilaksanakan di Aula SMA 2 Bintan yang diikuti 100-an peserta. Para peserta dengan tertib berkumpul di aula untuk persiapan menonton film. Guru pembimbing mengarahkan peserta sembari menunggu panitia pelaksana menyiapkan teknis pemutaran film. Meski kondisi cuaca kurang bersahabat, namun peserta dengan nyaman bisa menonton film di dalam aula yang berukuran cukup luas dan kondisinya bagus.

Ketua panitia, Hendri Purnomo

Koordinator kegiatan BPNB Kepri, Hendri Purnomo mengatakan, pihaknya sengaja memutar film tentang Raja Haji agar pelajar mengetahui dan memahami sepak terjang pahlawan nasional yang gigih melawan Belanda itu. Raja Haji Fisabililah atau dikenal juga sebagai Raja Haji marhum Teluk Ketapang adalah (Raja) Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang IV. Ia terkenal dalam melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Ia juga dijuluki (dipanggil) sebagai Pangeran Sutawijaya (Panembahan Senopati) di Jambi. Ia gugur pada saat melakukan penyerangan pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka (Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh Raja Ja’afar.
“Filmnya bagus. Film sejarah yang luarbiasa. Pelajar juga antusias menonton,”kata Hendri.

Pemutaran film di kampung-kampung dan sekolah sejalan dengan misi program bioskop keliling yang dibuat Kemendikbud RI. Mobil bioling tersebut bisa digunakan sebagai fasilitas hiburan untuk masyarakat secara gratis. Sasaran utama bioskop keliling adalah lokasi atau daerah yang tidak memiliki bioskop atau fasilitas perfilman. BPNB Kepri yang wilayah kerjanya membawahi 4 provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi dan Babel sudah mengoperasikan mobil bioskop keliling sejak tahun 2014 lalu. Sudah puluhan lokasi pemutaran film dilakukan, yakni di Tanjungpinang, Bintan dan Batam. Film yang diputar bukan film sembarangan. Film yang diputar dalam bioskop keliling adalah film-film yang sarat dengan pendidikan karakter. Kemdikbud telah membeli hak tayang film-film tersebut. Ada puluhan bahkan ratusan judul film yang dikoleksi. Mulai film Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Sang Pencerah, 9 Summers 10 Autums, Rumah Tanpa Jendela, Garuda Di Dadaku dan judul-judul film lainnya.

Selain memutar film nasional yang dikoleksi Kemdikbud, juga sering memutar film budaya yang diproduksi BPNB Tanjungpinang. Film budaya ini lokasi pembuatan filmnya ada yang di Kepri, Jambi, Riau dan Babel. Diharapkan melalui tontonan gratis, masyarakat khususnya generasi muda atau pelajar memahami budaya daerahnya. Mereka juga mencintai film nasional.**