Senin (6/2) menjadi hari pertama apel pagi tatap muka langsung bagi ASN di lingkungan BPK Wilayah IV. Sewaktu masih BPNB Provinsi Kepulauan Riau, apel pagi demikian dilangsungkan pada awal tahun 2020, sebelum pandemi Covid-19. Pada masa pandemi apel pagi dilangsungkan secara daring melalui Zoom, sehingga ASN yang sedang bekerja dari rumah (work from home) dapat turut serta apel pagi. Apel pagi daring berlangsung terus berlangsung hingga menjelang akhir 2022.
Apel pagi dilaksanakan di halaman BPK Wilayah IV. Jumhari bertugas sebagai pembina apel. Pada kesempatan tersebut Jumhari menyampaikan berbagai informasi mengenai kondisi terkiri BPK Wilayah IV.
“Sekarang masih masa transisi dari BPNB menjadi BPK. Proses tersebut belum selesai, sehingga kegiatan-kegiatan belum dapat dimulai. Hingga saat ini, dari sisi keuangan, masih menggunakan akun DIPA BPNB belum menjadi BPK Wilayah IV. Dan sayangnya, akun-akun (item-item) yang dapat dibuka baru untuk penggajian PNS dan PPNPN, bukan untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya”, jelas Jumhari.
Selain itu, BPK Wilayah IV juga masih menunggu limpahan Pamong Budaya atau tenaga teknis dari eks. BPCB Provinsi Sumatra Barat (Saat ini menjadi BPK Wilayah III dengan wilayah kerja Provinsi Sumatra Barat). Para Pamong Budaya tersebut akan memperkuat SDM BPK Wilayah IV bidang cagar budaya. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BPK Wilayah meliputi bidang sejarah, nilai budaya, dan cagar budaya. Paket lengkap. Menurutnya hingga sekarang masih banyak pegawai tersebut yang belum menerima Surat Keputusan (SK) yang baru: di dalamnya menerangkan satuan kerja dirinya beraktivitas.
Jumhari juga mengingatkan, meskipun belum ada kegiatan-kegiatan tahunan, dirinya meminta kepada para ASN di BPK Wilayah IV untuk tetap melakukan hak dan kewajibannya sebagai abdi negara. Selain itu, dirinya juga meminta para ASN dapat menginformasikan hal di atas, jika ada pertanyaan dari masyarakat.***
(Jauhar Mubarok)
