Sagu dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sudah banyak diolah untuk bahan pembuatan kuliner. Tak tanggung tanggung, ada 300 jenis makanan berbahan sagu dari Meranti.
Kasi Sejarah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti, Abdullah menyebutkan, sagu sangat menarik dijadikan sebagai sumber inspiratif dalam berkarya. Tak hanya kuliner, kesenian juga sumber idenya dari sagu. Sebagai contoh tari mengayak sagu dan juga ada lagu dan teater idenya dari kisah sagu.
“Kalau kuliner sagu. Ada 300-an jenis makanan. Saya punya resepnya. Tunggu saja nanti kami luncurkan buku tentang resep kuliner sagu ini,”kata Abdullah dalam Dialog Kesejarahan yang digelar BPNB Kepri di Afifa Sport, Selasa (29/10) kemarin.
Berbagai kuliner dari sagu, antara lain Srikaye Ketulang Sagu, Pepes Sagu Ikan Kakap, Bakso Sagu Rendang,Anta Sukma Sagu Rendang, Botok Sagu Rendang, Penganan Kerucut Sagu, Nugget Mie Sagu, Kue Kelapa Sagu, Kue Pandang Sagu, Kue Susu Sagu, Cokelat Chips Sagu, Cokelat Kacang Sagu, Sagu Kulit Manis, Milo Sagu Renyah, Sagu Jahe, Kue Sagu Buah. Ada juga Nastar Sagu, Putri Salju Sagu, Sagu Kacang Nanas, Sagu Dua Rasa, Sagu Kacang, Sagu Meises, Sagu Wijen, Semprit Sagu Keju Pandan, Semprit Sagu Cokelat Kacang, Sukade Sagu,Sagu Hitam Putih, Cup Cake Sagu Pisang Keju Bolu Keju Sagu, dan Bolu Sagu Naga Merah.
Saat membuka acara, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim mengkritik orang Meranti banyak yang tak tahu dengan potensi sagu Meranti, termasuk cara memasak makanan dari sagu. “Mudah saja menguji. Para peserta yang hadir dalam dialog sejarah ini tahu tidak dengan lempeng sagu. Berapa jenisnya,”kata Said.
Atas pertanyaan Said Hasyim ini, beberapa ibu-ibu menjawab ada dua jenis lempeng. Ternyata, lempeng sagu di Meranti jenisnya ada lima. “Jenisnya saja tidak tahu, apalagi cara membuatnya,”ujarnya. **
