Lomba Esai Budaya BPNB Kepri, Ada 133 Karya Bersaing

0
653

Animo para pelajar di wilayah Provinsi Kepri, Jambi, Babel dan Riau mengikuti lomba esai kebudayaan yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri cukup tinggi. Ada 133 esai yang masuk ke meja panitia dan memasuki masa penjurian.”Kita apresiasi. Animo para peserta cukup tinggi. Telah kita himpun, ada 133 esai,”kata Ketua Panitia Lomba Esai, Febby Febriyandi YS, kemarin.

Kata Febi, 133 esai nantinya akan dinilai oleh tim juri para Peneliti BPNB Kepri. Dari 133 esai yang masuk, katanya tersebar dari empat provinsi. Esai yang ditulis sepintas cukup menarik. Terlihat dari judul esai yang dipilih para peserta. “Rencana awal enam finalis lomba esai kebudayaan ini akan diundang dalam acara Jejak Tradisi Daerah 2020 sekitar bulan April di Kepri. Namun, dengan adanya musibah corona yang menimpa negara kita. Kegiatan Jetrada ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tapi yang jelas pemenang lomba esai nantinya akan memperoleh hadiah berupa tropi, uang pembinaan dan piagam,”ujarnya.

Lomba esai kebudayaan untuk pelajar SLTA sederajat di wilayah Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Babel syaratnya, esai ditulis antara 5-8 halaman. Peserta boleh memilih sejumlah tema antara lain: kesenian tradisional, permainan rakyat,kuliner khas daerah, pakaian tradisional dan upacara dan perayaan adat. Syarat peserta sebelumnya belum pernah jadi finalis lomba karya tulis yang ada di BPNB Kepri .

Dalam esai yang ditulis, narasinya diharapkan mengandung sejumlah unsur, yakni deskripsi tradisi yang ditulis, sejarah singkat tradisi, pelaku tradisi, kondisi tradisi saat ini dan solusi penulis untuk melestarikan tradisi.

Berikut daftar peserta lomba esai kebudayaan BPNB Kepri.