Marok Tua, Kisah Kampung Tua di Singkep Barat

0
1175
Desa Marok Tua

Marok Tua adalah sebuah desa di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepri. Desa ini sering dibicarakan di media massa karena permasalahan jembatan yang menghubungkan Pulau Singkep ke Marok Tua roboh. Jembatan itu satu-satunya jembatan yang menjadi akses masuk ke daerah itu.

Ada berbagai versi asal usul nama Marok Tua. Versi pertama menyebutkan, Marok artinya teluk atau laut yang menjorok ke daratan. Daerah ini menjadi tempat kapal bersandar yang sangat ideal. Marok Tua artinya daerah teluk yang tua. Dari dulu hingga sekarang, kapal-kapal bisa berlabuh di Marok Tua.

Orang Tianghoa menyebut Marok Tua dengan nama Tuangkang artinya sungai yang besar. Di daerah ini banyak sungai yang bisa dilayari pompong dan menghubungkan Marok Tua ke daerah lain, seperti Bakong, Langkap dan daerah sekitarnya. Menurut, Muslim, mantan Kepala SD dan SMP di Marok Tua, dahulunya pemukiman penduduk bukan di lokasi sekarang melainkan ke arah hulu. Daerahnya kini hutannya cukup lebat. “Banyak sekali sungai dan bercabang yang ada di Marok Tua ini. Kalau kami main bola ke Bakong dan daerah sekitarnya, kami pakai pompong menyusuri sungai ini. Kalau tak biasa lewat sini, pasti tersesat,”kata Muslim.

Versi lain, asal nama desa Marok Tua adalah sungai besar. Daerah aliran sungainya yang cukup besar dan ditumbuhi pohon yang masyarakat setempat memberi nama pohon barok. Dari sinilah cikal bakal nama Desa Marok Tua.