Selais Asap, Kuliner Khas Riau

0
4333
Selais asap atau ikan salai khas Riau

Menyebut ikan dari Riau, pasti takkan dari nama ikan ini. Namanya selais. Kryptopterus lais atau biasa dikenal dengan nama kkan Selais adalah salah satu fauna khas Provinsi Riau. Bahkan Ikan Selais dijadikan sebagai ikon Provinsi Riau Sumatera. Di depan Kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman, ada tugu yang berbentuk ikan Selais. Tugu tersebut diberi nama Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan.

Ikan khas Riau ini biasa hidup di perairan tawar. Beberapa sungai seperti Sungai Kampar, Sungai Kuantan, Sungai Rokan, Sungai Inderagiri, dan Sungai Segati menjadi habitat dari Ikan Selais. Tidak hanya di sungai, Ikan Selais juga mampu bertahan hidup di danau. Ikan Selais berbentuk pipih memanjang dengan bentuk kepala menyerupai kerucut. Tubuh ikan Riau ini tanpa sisik dan memiliki dua ‘kumis’ panjang. Selain itu, Ikan Selais memiliki mulut berukuran cukup lebar yang menempel persis di ujung bagian kepala. Makanannya sendiri adalah spesies ikan lainnya dengan ukuran yang jauh lebih kecil.

Ikan selais diasap rasanya sungguh menggoda. Bisa digulai atau digoreng. Harganya di pasaran cukup tinggi, bisa Rp170 ribu per kilogram yang sudah diasap dan Rp60 ribu bagi ikan selais segar. Ikan selais asapan juga banyak diminati untuk oleh-oleh karena bisa tahan lama. Ikan selais ini banyak diolah dengan cara diasap kemudian para ibu mengolah lagi dengan berbagai bumbu yang menambah cita rasanya. Karena sudah dalam bentuk diasap, ikan ini memiliki tekstur yang renyah dengan rasa dan aroma khas bakaran. Rasa gurih ikan ini biasa disantap bersama teman makan berupa sambal merah yang cita rasanya pedas dan nendang.

Ikan selais asap mudah dijumpai dirumah makan yang ada di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Ikan selais asapan yang sudah digoreng atau digulai jadi menu andalan, selain ikan jenis lain, seperti gulai ikan baung. **