Kalau datang ke Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau belum lengkap kalau belum menyantap mie sagu. Pilihannya banyak, ada mie sagu goreng dan mie sagu kuah.
Mie sagu Selatpanjang bentuknya beda dengan kwetiau. Ukurannya lebih kecil, namun ukurannya lebih besar dari bihun. Kalau mie biasanya dibuat dari bahan terigu, sesuai namanya mie sagu Selatpanjang dibuat dari sagu. Ciri khas dari Mie Sagu buatan masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya, terletak pada adanya tambahan ikan bilis (teri), tauge dan potongan daun kucai. Mie Sagu memiliki kenyalan yang berbeda dari mie-mie yang berbahan dasar terigu.
Selain rasanya yang enak, mie sagu disukai karena alasan kesehatan. Mie sagu ini juga sangat baik untuk kesehatan tubuh dan dapat dijadikan obat untuk orang yang menderita diabetes. Mie sagu khas Selat Panjang ini memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan sangat terbukti mampu menurunkan gula darah.
“Mie sagu Selatpanjang sudah dikenal, tapi belum ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. Potensinya kuat untuk ditetapkan,”kata Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Toto Sucipto yang berkunjung ke Selatpanjang, pekan kemarin.
Kata Toto tinggal melakukan pencatatan WBTB. Melengkapi foto-foto, video, dan kajian tentang mie sagu ini. **
