Sebanyak 25 murid kelas 5 SD Islam De Greem Camp mengunjungi perpustakaan BPNB Kepri, Selasa (30/8) kemarin. Dalam kunjungan ini, para siswa tertarik mengetahui tentang Sejarah Melayu Kepri dan benda-benda budaya yang dipajang di kantor yang berlokasi di Jalan Pramuka ini.
Kedatangan mereka didampingi dua guru pendamping, yakni Winda Triansari S.Pd dan Ade Putra S.Pd. Para siswa mendapatkan penjelasan tentang profil BPNB Kepri dan koleksi yang dimiliki dari Staf Perpustakaan dan Dokumentasi, Dedi Arman didampingi Maswar dan Slamet Riyanto. Murid kelas 5 ini cukup aktif bertanya tentang sejarah Melayu Kepri. Mereka juga ingin tahu tentanbg perkembangan Islam di Kepri.
Usai pemaparan, siswa melihat koleksi benda budaya yang dimiliki. Siswa sangat kaget dan kagum dengan koleksi gasing besar yang ada di ruangan perpustakaan. Gasing sebesar 140 kg mencengangkan mereka. “Bisa dipakai ini, pak. Berapa orang pemainnya,”kata salah seorang siswa bertanya.
Usai menjelaskan tentang gasing, 25 siswa ini diminta guru pendamping untuk mencatat benda yang ada dalam ruangan. Masing-masing siswa mencatat 20 benda dan penjelasan singkat tentang barang budaya itu. Mereka kemudian kembali berkumpul untuk acara penutupan. Winda Triansari mengapresiasi BPNB Kepri yang telah dengan tangan terbuka menerima kedatangan murid-muridnya. Dalam kesempatan lain, mereka akan kembali berkunjung. “Anak-anak ingin melihat mobil film bisokop keliling. Mereka juga ingin berkeliling kantor yang unik ini. Luas arealnya. Tapi waktu tak memungkinkan kami berkeliling,”kata Winda.
Pihak Perpustakaan dan Dokumentasi BPNB Kepri mengaku senang atas kedatangan murid SD Islam De Green Camp ini. “Ini perpustakaan milik pemerintah. Dari uang rakyat. Kapan saja di hari kerja bisa ke sini. Belajar dan bermain di sini,”kata Dedi mewakili Perpustakaan dan Dokumentasi BPNB Kepri.**