Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB) Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud, Dr Nadjamuddin Ramly membuka secara acara Festival dan Pameran Kuliner Tradisional Melayu yang digelar Balai Pelestarian Budaya Kepri, Kamis (17/10) di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang. Najamuddin mengagumi rasa kuliner tradisional Melayu.
“Kuliner Melayu sangat menarik. Melayu Kepri tak hanya kaya tradisi lisannya, kulinernya juga beragam. Namanya juga luar biasa. Ada laksamana mengamuk, air dohor, prata dan lainnyq,”kata Nadjamuddin.
Tak sekedar berbicara, usai pembukaan Najamuddin langsung beraksi. Ia mencicipi ikan asap pedas, sotong masak hitam dan prata kosong.”Festival kuliner seperti ini sangat bagus. Banyak kuliner tradisional kita yang perlu diangkat dan mendunia. Seperti halnya rendang dan sate. Soto juga banyak ragamnya,”ujarnya.
Lomba memasak digelar, Kamis (17/10) yang diikuti 10 tim dari seluruh kecamatan di Tanjungpinang. Sementara pameran kuliner berlangsung 17-19 Oktober 2019. Lomba memasak sendiri dewan jurinya spesial, yakni Ny Juwariyah Syahrul, istri Walikota Tanjungpinang, sekaligus Ketua TP PKK Tanjungpinang. Dua juri lainnya, yakni Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto dan Anty dari Tim Indonesiana Kemdikbud. **