Disbudpar Bintan-BPNB Kepri Jajaki Kerjasama

0
320
Pertemuan rombongan Disbudpar Bintan dengan BPNB Kepri, Senin (9/9) di Kantor BPNB Kepri

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar dan staf berkunjung ke Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Senin (9/9) kemarin. Ke depannya, Disbudpar Bintan-BPNB Kepri akan menandatangani kerjasama dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) untuk kajian sejarah dan budaya Bintan.

Dalam pertemuan ini, Kepala BPNB Kepri diwakili Kasubag TU Dwi Sobuwati menjelaskan tentang tugas fungsi BPNB Kepri yang fokus dalam pelestarian Kebudayaan Melayu melalui kegiatan internalisasi dan juga kajian atau penelitian sejarah dan budaya. “Kami banyak bekerjasama dengan instansi lain diwilayah kerja kami yang mencakup Kepri, Riau, Jambi dan Babel. Dengan senang hati, kami siap saling bantu dengan Disbudpar Bintan. Kami siap bermitra,”kata Sobu.

Dalam kesempatan ini juga, Koordinator Peneliti Sejarah BPNB Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi memaparkan tentang jejak sejarah Melayu di Bintan. Bintan, katanya memiliki peran penting dalam kesejarahan Melayu. Bintan memiliki jejak sejarah yang banyak, baik itu cagar budaya maupun aspek kesejarahan lain. “Kesultanan Riau Lingga dan lain- lainnya semuanya bermula dari Bintan. Kerajaan Bentan sudah ada jauh sebelumnya,”kata Wiwik.

Tak hanya soal sejarah, permasalahan tradisi yang ada di Kabupaten Bintan juga dijelaskan Peneliti Budaya BPNB Kepri, Hendri Purnomo. Hendri juuga memaparkan tentang tradisi dan juga warisan budaya tak benda (WBTB) yang ada di Kepri. “Bintan sangat minim dalam pencatatan WBTB. Karya budaya yang sudah ditetapkan dari Bintan juga sedikit. Minim sekali,”kata Hendri.

Sementara, Kadisbudpar Bintan, Wan Rudy Iskandar menyebutkan, Disbudpar Bintan mau MoU dengan BPNB Kepri untuk melakukan kajian sejarah dan budaya di Bintan. **