Panitia lomba karya tulis sejarah lokal 2019 yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri telah memilih enam pelajar sebagai finalis. Tiga pelajar dari Provinsi Kepri, satu orang dari Riau, satu Bangka Belitung dan satu dari Jambi.
Ketua panitia pelaksana lomba karya tulis sejarah lokal, Anastasia Wiwik Swastiwi P.hD menyebutkan, total ada 124 karya tulis yang masuk ke meja panitia. Tiga dewan juri melakukan penilaian tahap satu. “Tiga pelajar Kepri masuk finalis. Tiga finalis lainnya dari Jambi, Riau dan Babel, “kata Wiwik, kemarin.
Enam finalis masing masing Henny Syamratul Hasni (SMA 1 Karimun), Kerina Jefani (SMA 1 Pangkalan Kerinci), Luiz Fernando (SMA 3 Jambi), Padli Rahman (SMA Kartini Batam), Siti Nurfitri Anugrah Bintani (SMA 1 Lingga) dan Windu Adelia Putri (SMA 1 Gantung). “Finalis diundang dalam acara Lawatan Sejarah Daerah di Batam 7-12 April di Batam. Finalis presentasi dihadapan dewan juri,”ujarnya.
Para pemenang akan memperoleh uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan.”Nanti juga akan dibawa dalam acara Lawatan Sejarah Nasional 2019. Ini level nasional,”sebutnya.**