Kisah Kejayaan maritim Melayu masa silam dan kehidupan orang laut khususnya di Kepulauan Riau menarik perhatian praktisi perfilman Malaysia. Layar Consultd Sdn Bhd dari Malaysia membuat program Legasi Maritim Melayu. Mereka mengangkat kehidupan orang laut.
Tim Malaysia ini turun ke Kepri melakukan wawancara sejumlah tokoh, terkait orang laut. Di Tanjungpinang, crew Layar Consult Sdn Bhd melakukan wawancara dengan Dr Abdul Malik dari Umrah, Zulkifli Harto dan Dedi Arman dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. Tema yang diangkat adalah sejarah, peranan dan budaya orang laut masa silam dan kekinian.
Tim juga akan turun ke Kabupaten Lingga dan melakukan wawancara sejumlah tokoh, seperti Ketua Yayasan Kajang Lingga, ketua orang laut dan melihat langsung kehidupan orang laut di Desa Kelumu.Tim yang dipimpin H Roslan Kassim sebagai produser eksekutf ini juga turun ke Teluk Bakau melihat tradisi pembuatan jong di sana.
Orang laut di Kepri ada hampir disemua kabupaten/kota. Terbanyak titik lokasi kehidupan mereka di Kabupaten Lingga, diikuti Kota Batam, Bintan, Karimun, Natuna dan Anambas. Nyaris tak ada lagi orang laut yang hidup mengembara murni karena mereka sudah dirumahkan. Meskipun mereka sering berpindah-pindah dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, namun mereka tetap kembali ke rumah yang sudah disediakan pemerintah untuk mereka. **