Anugrah Jembia Emas 2013 diserahkan kepada Dr Abdul Malik dalam Anugrah Jembia Emas 2018 di Eks MTQ Teluk Bakau, Bintan, Kamis (29/11) malam.
Ini kali ketiga Yayasan Jembia Emas memberikan penghargaan kepada tokoh yang berdedikasi pada dunia kebudayaan di Kepri.
Dekan FKIP Umrah itu meraih anugrah tahun 2018. Tahun 2017 Anugrah Jembia Emas jatuh kepada Aswandi Syahri. Anugrah Jembia Emas pertama dimulai tahun 2016 dan diraih
Husnizar Hood. Tahun 2018 ada 10 nominator dan terpilih Abdul Malik. Ketua Pembina Yayasan Jembia Emas, Rida K Liamsi menyebutkan, Abdul Malik adalah budayawan yang tunak dalam menghadirkan nilai-nilai hidup yang luhur berdasarkan pandangan dan filosofi orang melayu dalam berbagai tulisan dan karyanya.
Salah satu Pencapaian terkini budayawan yang meraih Doktoral dari Fakulti Bahasa dan Komunikasi Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia ini adalah keberhasilannya bersama Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepri, menghantarkan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2017 lalu. Malik banyak menulis tentang filsafat dan bahasa dalam perspektif Melayu. **