LAM Lingga Keluarkan Matlamat Pelestarian Budaya

0
131
Ketua LAM Lingga, Datuk Sri M Ishak menyerahkan matlamat kepada Wabup Lingga, M Nizar. (foto:lamlingga)

Bersempena dengan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-15, Lembaga Adat Melayu Kepri Kabupaten Lingga menyerahkan matlamat tentang pemajuan budaya dan ekonomi masyarakat Melayu.

Ketua LAM Lingga, Datuk Sri MK Ishak menyebutkan, matlamat diserahkan kepada Wakil Bupati Lingga, M. Nizar berisi tentang pemikiran, usul, dan pendapat baik terkait dengan pemajuan adat dan budaya dan pemajuan ekonomi masyarakat Melayu serta hal-hal yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat Melayu.Muatan isi dari matlamat berguna untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemkab Lingga.
“Matlamat ini merupakan salah satu hasil dari rapat kerja LAM beberapa waktu yang lalu. Isi matlamat yang diserahkan sudah disempurnakan beberapa kali melalui rapat dan bual-bual terbatas bersama pengurus LAM Kabupaten Lingga,”kata M Ishak melalui Humas LAM Lingga, Zaid, kemarin.

LAM Lingga berterimakasih kepada semua pengurus LAM yang sudah bertungkus lumus meluangkan waktu kerjanya sehingga matlamat LAM dapat disusun hingga bisa diserahkan. “Semoga segala ikhtiar dan kerja yang telah dilakukan dapat memberikan maanfaat untuk kemajuan masyarakat Melayu khususnya dan diberkahi oleh Allah SWT,”ujarnya.

LAM Lingga menilai adat dan budaya Melayu akan tetap bangkit dan lestari, tapi itu semua sangat bergantung kepada orang Melayu sendiri. “Tak cukup hanya sekedar niat, dibual, dicanangkan saja tapi butuh komitmen yang kuat dengan melibatkan diri langsung melaksanakannya. Harus berkomitmen membagi waktu, tugas, kerja dan kesibukan demi pelestarian adat dan budaya,”pesannya.

Saat ini LAM Lingga sedang merampungkan buku Kue Mueh Pengantin dan Berpakaian Patut. Diperkirakan sebelum akhir tahun 2018 buku ini siap diluncurkan. Sebelumnya, LAM Lingga telah menerbitkan sejumlah buku, seperti buku Tepuk Tepung Tawar Pengantin dan buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Lingga. **