Budayawan DR Abdul Malik M.Pd meraih anugrah Jembia Emas 2018 setelah menyisihkan sembilan nominator lainnya. Abdul Malik dikenal kiprahnya yang konsisten dalam menulis Kebudayaan Melayu. Sejumlah bukunya banyak mengangkat segi bahasa, filsafat budaya Melayu dan juga sejarah.
Dekan FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji ini akan menerima penghargaan dalam acara yang ditaja Yayasan Jembia Emas di Eks Kompleks MTQ Kepri di Teluk Bakau, Bintan. Abdul Malik menerima uang penghargaan sebesar Rp25 juta. Ketua Pembina Yayasan Jembia Emas, Abdul Malik memiliki poin atau nilai yang tertinggi dibandingkan kandidat lainnya. Ada sejumlah indikator yang jadi perhatian dewan juri.
“Abdul Malik salahsatu tokoh utama keberhasilan Sultan Mahmud Riayat Syah jadi pahlawan nasional.
Buku perjuangan SMRS, Abdul Malik ketua tim penulis. Sejumlah buku-buku karya Abdul Malik banyak jadi rujukan,”kata Rida.
Abdul Malik mengapresiasi Yayasan Jembia Emas yang memilihnya sebagai peraih Anugrah Jembia Emas 2018. “Terimakasih pada orang-orang yang mengapresiasi pengabdian saya dibidang kebudayaan,”kata Malik, kemarin.
Sehari-hari Abdul Malik menjabat Dekan FKIP Umrah. Ia menamatkan doktoralnya dalam bidang Filsafar Kesusastraan Melayu di Universitas Sultan Idris, Malaysia tahun 2015. Sebelum berkarir di Umrah, Abdul Malik lama menjadi dosen di Universitas Riau. Ia juga pernah menjabat Kadis Pendidikan Provinsi Kepri. **
