Meriahnya Pawai Budaya Kota Tanjungpinang

0
775
Kawasan Gedung Gonggong di Tanjungpinang ramai saat pawai budaya, Sabtu (27/10) kemarin.

Perayaan hari jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke 17 disemarakkan dengan pawai budaya dan mobil hias, Sabtu(27/10) kemarin. Pawai budaya diikuti utusan sekolah di Tanjungpinang dari TK sampai SLTA, paguyuban, ormas dan organisasi kepemudaan, serta organisasi perangkat daerah.

Rute pawai buda Zuya dimulai dari Jalan Dewa Ruci melewati Gedung Arsip Kota Tanjungpinang dan di Laman Boenda atau Gedung Gonggong. Cuaca Tanjungpinang yang dalam beberapa hari belakangan hujan lebat, namun saat pawai budaya digelar cuaca cukup bersahabat. Hujan tak turun, sedangkan kawasan lain hujan lebat.

Kawasan Gedung Gonggong yang jadi areal finish berubah jadi lautan manusia. Walikota Tanjungpinang, Syahrul yang belum lama ini dilantik nampak bersemangat. Ia memakai tanjak dan sempat bergabung saat Paguyuban Pasundan tampil. Pengaturan lalu lintas cukup baik yang menyebabkan peserta pawai budaya tampak tertib dari arena pelepasan hingga garis finish.

Tak hanya pawai budaya, pawai mobil hias juga semarak. Rute pawai mobil hias tahun ini dimulai dari terminal Sungai Carang, gerbang pertama Bintan Center, Jalan DI Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Basuki Rahmat, masuk ke Jalan Wiratno, Jalan Yos Sudarso, Jalan Usman Harun, Jalan H Agus Salim, Jalan Hang Tuah, dan finish di Laman Boenda atau Gedung Gonggong.
“Pawai budaya tahun ini lebih terarah. Berjalan lancar. Pengaturan lalu lintasnya juga bagus. Pawai budaya ini tanda kecintaan pada kota ini. Pawai seperti ini perlu dilestarikan. Saya mengalami perubahan bagaimana Tanjungpinang dari kota administratif jadi kota otonom,”kata Zulkifli Harto yang sejak tahun 2000 jadi PNS di Tanjungpinang, kemarin.