Pemko Sungaipenuh, Jambi melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar Festival Kenduri Sko tanggal 7-10 November mendatang di Lapangan Merdeka, Sungaipenuh. Kenduri Sko adalah upacara prosesi pelantikan depati ninik mamak. Nantinya dilantik depati ninik mamak darti seluruh kecamatan yang ada di Kota Sungaipenuh.
Kabid Kebudayaan, Hilman menyebutkan, kegiatan Festival Kenduri Sko merupakan agenda tahunan yang digelar dalam membangkitkan tradisi yang di Bumi Alam Sakti Kerinci, tepatnya di Kota Sungaipenuh. Kenduri Sko sudah ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. “Kita gelar, kita semarakkan biar masyarakat tahu dan bangga dengan budayanya. Kenduri Sko mengangkat budaya asli kami,”kata Hilman, kemarin.
Festival Kenduri Sko bertajuk Pekan Harmoni Budaya dengan tema Kenduri Sko sebagai Potensi Pemajuan Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata.
“Dalam Kenduri Sko, ada pencucian benda-benda pusaka, pengangkatan ninik mamak. Para penonton bisa melihat keragaman budaya alam sakti Kerinci,”ujarnya.
Kenduri sko merupakan sebuah rangkaian acara adat pengukuhan gelar suku atau kepala adat. Upacara ini selalu diiringi dengan upacara kenduri pusaka yaitu upacara membersihkan benda pusaka peninggalan nenek moyang. Upacara kenduri sko sendiri adalah sebuah rangkaian acara adat dalam menentukan kepala adat. Kata kenduri berarti selamatan dan sko bermakna perbuatan atau peraturan yang berlaku turun temurun.
Kata sko berasala dari kata saka yang bermakna keluarga atau nenek moyang dari pihak ibu. Dalam konteks adat sko bermakna pusaka yang berasal dari pihak ibu. Sko terdiri dari Sko tanah boleh di-ico (diolah,digarap,dimanfaat) dan Sko gelar boleh dipakai–sko gelar itu dihibahkan oleh ibu kepada mamak (saudara laki-laki dari pihak ibu) sebagai penerima mandat. Masyarakat adat Kerinci mengenal sistem sko tiga takah. Sko tiga takah adalah bentuk struktur pelapisan sosial yang terdapat pada masyarakat Suku Kerinci. Sistem sko tiga takah itu diantaranya adalah Depati atau setingkat Depati, Permenti atau Ninik Mamak dan Tengganai atau anak jantan.
Depati dan Ninik Mamak adalah tingakatan tertinggi pada struktur lapisan sosial masyarakat Suku Kerinci. Kenduri Sko merupakan acara adat yang dilakukan untuk mengukuhkan gelar Sko pada Depati atau Ninik Mamak yang telah dipih oleh anak jantan yang memenuhi syarat.Gelar Sko Mamak Kelebu merupakan gelar pusaka turun temurun yang disandang oleh kepala suku atau pemimpin adat. Pelaksanaan Kenduri Sko selalu diiringi dengan Kenduri Pusaka. **