Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri melakukan perekaman atau pembuatan film dokumenter tentang sejarah timah di Bangka Belitung. Tema film yang diangkat, yaitu Timah Doeloe dan Kini.
Ketua pelaksana kegiatan, Sasangka Adi Nugraha menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, BPNB Kepri fokus dalam melakukan penelitian tentang sejarah timah Babel. Selain itu juga telah menggelar dialog sejarah timah Babel beberapa bulan lalu di Pangkalpinang. “Buku sejarah timah sudah dicetak tahun 2017. Dialog sejarah telah digelar beberapa waktu lalu. Nah, sekarang kami menggarap sejarah timah Babel. Judulnya Timah Doeloe dan Kini. Shootingnya di sejumlah daerah di Babel, khususnya Pangkalpinang dan daerah sekitar,”kata Sasangka, Kamis (18/10) kemarin.
Dalam menggarap film ini, BPNB Kepri mengandeng production house (PH) dari Pangkalpinang. Selain itu dalam pembuatan film juga mewawancarai sejumlah tokoh yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang timah Babel. Hal yang menarik anak sekolah dan gurunya juga dilibatkan dalam pembuatah film ini. “Ini film dokumenter, tak hanya wawancara tokoh-tokoh saja. Tapi merekontruksi sejarah timah masa lampau, perlu dibuat gambaran. Perlu lakon atau pameran yang membawa cerita film ke masa lampau,”ujarnya.
Proses pembuatan film sekitar lima hari. Rombongan bertolak dari Tanjungpinang ke Pangkalpinang, Selasa (16/10) kemarin. Kegiatan perekaman ini merupakan kegiatan pembuatan film yang kedelapan tahun 2018. Sebelumnya BPNB Kepri telah membuat film Sejarah Perjuangan Raden Mattaher di Jambi, film Kesenian Melayu Jambi, Tepung Tawar Melayu, Kuliner Tradisional Melayu Riau, Ayam Sudur di Natuna, Makyong di Mantang Bintan, dan perekaman tradisi Beripat Beregong di Belitung. **
