Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kebudayaan Kerinci bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri akan menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengetahuan Lokal melalui Warisan Budaya Takbenda (WBTB) di Tempoa Art Galery, Jelutung, Jambi, Rabu (9/5) mendatang.
Ketua pelaksana kegiatan, M Ali Surakhman mengatakan,workshop ini tujuannya untuk memperkuat pengetahuan tentang WBTB dan juga membentuk regenerasi kader budaya di Jambi. “Animo masyarakat Jambi dalam mencatat WBTB cukup tinggi. Makanya kita buat workshop untuk memperkuat pengetahuan. Bagaimana tata cara mencatat, menetapkan dan mengusulkan WBTB,”kata Ali, kemarin.
Ali menyebutkan, narasumber dalam workshop ini, antara lain Nukman dari Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Provinsi Jambi, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi, dan Kepala BPNB Kepri Toto Sucipto. Bertindak sebagai moderator Sean Popo Hardi.
“Kita mengapresiasi BPNB Kepri yang memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan ini,”ujarnya.
Peserta workshop sekitar 30 orang yang terdiri dari mahasiswa, guru, pelaku seni budaya dan juga perangkat desa. “Merekalah yang berada di lapangan. Masyarakat yang punya tradisi kebudayaan. Sangat pas rasanya mereka dilibatkan dalam proses WBTB. Mereka tahu makna dan tata cara pencatatan WBTB,”sebutnya.
Selain LSM Kebudayaan Kerinci dan BPNB Kepri, kegiatan ini juga terselenggara berkat kerjasama dengan ATL Provinsi Jambi dan Komunitas Gemulun Indonesia. **