Mahasiswa Sosiologi Stisipol Raja Haji berkunjung ke Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. Kunjungan ini dalam mata kuliah sosiologi parawisata.
Rombongan mahasiswa diterima Koordinator Peneliti Sejarah BPNB Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi dan sejumlah staf. Rombongan diajak mengunjungi ruangan Perpustakaan dan Dokumentasi BPNB Kepri di lantai 1. Selain itu, mereka juga mendengar pemaparan dari Anastasia Wiwik Swastiwi soal keberadaan BPNB Kepri sebagai pusat informasi kesejarahan dan budaya Melayu yang membawahi empat provinsi. “Kalau ingin mencari data-data atau informasi soal kesejarahan dan budaya Melayu, silahkan ke kantor ini. Kami punya perpustakaan yang punya banyak buku referensi,”kata Wiwik.
Wiwik yang juga dosen Stisipol ini juga memaparkan kiprah BPNB Kepri yang dulunya bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. Sejak berdiri tahun 1985, BPNB Kepri telah memberikan kontribusi dalam pembangunan kebudayaan Melayu. “Kami banyak melakukan kajian atau penelitian sejarah dan budaya di empat provinsi. Inventarisasi budaya dan kesejarahan juga banyak kami lakukan,”ujarnya.
Sejumlah mahasiswa yang datang, banyak juga diantara mereka baru pertama kali datang ke Kantor BPNB Kepri. Padahal letak kantor ini cukup strategis karena berada di kawasan kantor pemerintahan dan pendidikan. **