Dua peneliti madya Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi dan Sita Rohana tampil sebagai pemateri dalam seminar nasional maritim yang ditaja BPNB Papua di Gedung Dharma Wanita, Raja Ampat, Papua Barat, 21-22 April lalu. Total tampil 22 peneliti sejarah dan budaya seminar tahunan ini.
Seminar nasional hasil Penelitian BPNB se-Indonesia temanya Merangkai Sejarah Budaya Maritim, Membangun Kebersamaan Berbangsa. Anastasia Wiwik Swastiwi menampilkan makalah dengan judul Kopra Kepulauan Anambas Abad 19-20 dan Sita Rohana angkat tema: Anak-anak Orang Laut: Sekolah dan Tradisi Pewarisan Tradisi Kelautan. Sita Rohana tampil pada hari pertama, sementara Anastasia Wiwik Swastiwi hari kedua.
“Seminarnya lumayan menarik. Tema maritim dikaji dari perspektif sejarah dan budaya. Saya membawakan materi kopra Anambas. Lumayan banyak pertanyaan,”kata Anastasia Wiwik Swastiwi.
Ada tiga narasumber yang dalam seminar hasil Penelitian ini, yakni Dr. Didik Pradjoko, M. Hum (sejarah) Dr. A.E. Dumatubun, M.Si (budaya) dan Dr. Argo Twikromo (budaya). **
