Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar lomba karya tulis sejarah lokal. Pesertanya pelajar SMA/SMK dan MA sederajat di empat provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi dan Babel.
Tema lomba adalah Sejarah sebagai Penguat Memori kolektif dalam Pendidikan Karakter. Peserta dapat memilih satu diantara subtema untuk ditulis. Pertama, Aceh sebagai Pusat Islam di Nusantara. Kedua,Keberadaan Pahlawan Aceh sebagai Simbol Pembangunan Karakter Bangsa. Ketiga, Perjuangan Rakyat Aceh dalam Bingkai Sejarah Indonesia. Keempat, Peran Kerajaan Aceh di Bumi Nusantara.”Tema lomba karya tulis sama dengan tema lawatan sejarah nasional 2018. Kita sengaja mengambil subtema sesuai lasenas. Alasannya pemenang lomba karya tulis ini akan dikirim
untuk ikut Lasenas 2018 di Aceh,”kata Dedi Arman, ketua pelaksana lomba karya tulis, kemarin.
Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya tulis. Enam finalis akan dibawa dalam kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) 2018 yang direncanakan digelar di Provinsi Jambi. Pemenang memperoleh hadiah uang tunai, piala dan piagam penghargaan.
Peserta wajib makalah dalam bentuk hard copy sebanyak satu rangkap selambat-lambatnya cap pos tanggal 10 Maret 2018.Peserta mengirim makalah dalam bentuk soft copy selambat-lambatnya tanggal 13 Maret 2018 dengan format PDF, nama file/folder: LASEDA2018_nama peserta_nama sekolah ke alamat: deasutanmakmur79@gmail.com dan yuniadha11@gmail.com
(Subjek: Makalah LASENAS 2018).
Brosur lomba juga bisa diliat dalam website ini. Surat undangan dalam proses dan segera dikirim ke sekolah masing-masing. Info Lebih Lanjut bisa dilihat Website : kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri.