Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri melaksanakan rapat umum membahas kegiatan tahun anggaran 2018, Kamis (11/1) kemarin. Dalam rapat diumumkan pelaksana kegiatan 2018 dan perubahan personil pengelola anggaran.
Rapat dipimpin Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto didampingi Kasubag TU Dwi Sobuwati. Dalam rapat Toto mengumumkan adanya perubahan tim pengelola anggaran. Jabatan pejabat pembuat komitmen (PPK) yang selama lima
tahun dijabat Novendra, kini dipegang Zulkifli Harto yang sebelumnya Kaur Perpustakaan dan Dokumentasi BPNB Kepri. Novendra kembali ke habitatnya sebagai peneliti dan juga dipercaya jadi Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) BPNB Kepri.
Tahun 2018 ini, BPNB Kepri menggelar 35 kegiatan yang mengalami lonjakan yang luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Total pagu anggaran sebesar Rp8,6 miliar. Dana terbesar terserap untuk event internalisasi nilai budaya sebesar Rp2,4 M. Inventarisasi karya budaya Rp148,7 juta, nilkai budaya yang dilestarikan Rp740,7 juta dan kajian nilai budaya Rp380,3 juta. “Tahun 2018 ini kegiatan lebih banyak. Ada perubahan sejumlah personil. Juga ada perubahan ruangan. Harapannya tahun ini kinerja BPNB Kepri lebih meningkat. Tahun 2017 daya serap kita 97-an persen,”kata Toto Sucipto.
Dalam tahun 2018 ada sejumlah kegiatan baru bagi BPNB Kepri. Sebut saja inventarisasi tokoh sejarah dan budaya, perekaman peristiwa sejarah dan budaya. Nantinya juga ada festival musik Melayu, lomba lukis kesejarahan, lomba mendongeng, festival permainan tradisional Melayu, festival kuliner Melayu dan Festival Film Pendek Kebudayaan.**
