Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga memberikan penghargaan kepada penghibah benda cagar budaya. Penghargaan diberikan tanggal 17 November nanti saat acara pembukaan pameran museum.
Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Paridah menyebutkan, pihaknya merancang dalam acara itu akan ada perhargaan kepada para penghibah benda cagar budaya atau yang masih diduga menjadi benda cagar budaya. Alasan memberikan penghargaan ini, lanjut dia adalah sebagai upaya pelestarian benda cagar budaya untuk memotivasi kapada warga yang lain menghibahkan ke museum Linggam Cahaya. “Karena diketahui banyak sekali benda cagar budaya peninggalan kesultanan
masih tersimpan dirumah-rumah warga,”kata Paridah.
Diakui memang secara penganggaran, untuk menarik benda cagar budaya yang masih tersimpan dirumah-rumah warga itu pihak belum mampu. Jadi dengan penghargaan itu pihak museum berharap ada ketertarikan warga untuk menghibah.”Mudah-mudahan dengan adanya ini dapat diikuti yang lainnya untuk ikut menghibahkan. Jadi, ini salah satu upaya kita untuk menjaga barang-barang bernilai budaya,”ujarnya.
Saat ini kata dia yang telah terdata ditahun 2017 ada tujuh penghibah. Namun daya tersebut masih bersifat tentatif. Teramsuklah didalam itu ada yang menghibah gelas Sultan. Sebelumnya gerakan seperti ini pernah dilakukan dengan nama Gerakan Sayang Benda Cagar Budaya.**